Pertama orang nonton film ini, komentarnya film dan judul enggak nyambung..hehehhe.. Judul Desa Hejo itu tempat, kayak film2 di luar negeri itu judulnya suka nama tempat. Film indi ini yang gua bilang agak lumayan dibanding film sebelumnya dalam sisi tehnik pengambilan. Film yang nyaris enggak jadi, karena mimpi terlalu tinggi tapi merealisasikan dalam kenyataannya agak susah dengan alat yang seadanya tapi komik ini penebus kekecewaanku..
Film ini untuk remaja, film percintaan yang standar sih.. Tapi disini gw bercerita, kita bisa jatuh cinta pada siapapun tapi keluarga jauh lebih penting. Saat patah hati kita punya dua pilihan menyalurkan ke hal negatif atau positif disini Tokoh Shinta menyalurkannya dengan Bloging dan gambar..Gw suka banget yang namanya bikin cerita, tapi baru 6 tahun kebelakang awalnya dapat misi bantuin Suami malah gw yang jatuh cinta sama dunia multimedia. Cerita yang gw buat dari mana? itu banyak pertanyaan dari teman-teman. Dari kecil gw suka banget baca komik pas remaja gw suka baca cerita2 pendek, gw tau etika menulis walaupun gw ngutip pasti gw tulis referensinya.. Film Desa Hejo terinspirasi dari Novel LJ Smith..
Gw sadar film tidak sesuai dengan yang gw pengen, akhirnya Rosdiana gw suruh bikin gambarnya berupa story board di Tahun 2013. Gambar itu gw simpen, percaya suatu hari nanti menjadi sesuatu hal yang indah…
Aku kaget lihat hasil karya baim, dari gambar dibuat di photoshop dan hasilnya kayak komik yang gw baca waktu kecil.. My dream come true, akhirnya kita bertiga bisa buat sesuatu yang indah..
Baru jadi dikit sich, masih ada 50 gambar lagi… semangat Ibrahim..